Sabtu, 11 Oktober 2014

Jangan takut jadi superman

Tau superman? itu loh superhero yang rambutnya klimis itu. Yang pake jubah merah dan pake baju berlabel S nya gede banget. Dalam crita fiksi komik atau film, superman adalah seorang pahlawan yang memiliki kesektian luar biasa. Salah satu kesaktiannya adalah ia bisa terbang dengan jubah merahnya itu dan visinya ingin menyelamatkan bumi dari kejahatan. Wuiih hebat bener kan??

saya yakin temen temen temen semua pada kenal sama superman. Apalagi semasa kecil kita sering membaca komik dan nonton filmnya. Bahkan kitapun sering terobsesi jadi superman, kepengen bisa terbang supaya bisa nyelametin orang orang lemah di sekitar kita.Namun saat itu kita begitu mudah untuk melakukan hal yang sama seperti superman.Pengen terbang gampang, kita hanya butuh sarung yang di ikatkan di leher. Sambil mengacungkan tangan dan berlarian, dan saat sarung kita menggelegar saat itu pula kita yakin bahwa kita sedang terbang. Untuk menyelematkan bumi dari kejahatan. Syaaaar Wuuush "suaranya".

Tapi taukah teman? bahwa semakin besar kita, semakin lanjut usia kita.Kita kalah denga kita semasa kecoil dulu. Ternyata semakin besar kita, kita malah semakin takut jadi superman. Entah mengapa?. sadarkah kita tak seberani dulu, kita yang pernah terbang dengan penuh keyakinan walau sederhana dengan seikat sarung saja. Perlahan keberanian itu hilang beranjak dengan bertambahnya usia dan kepentingan kita. Mungkin imajenasi kita terkekang dengan formalitas formalitas yang ada. Pikiran kita di kotak kotakan dengan situasi yang sebenarnya tidak kita inginkan. Dan hasilnya sumber expresi kita terpenjara.

Terpenjaranya ekspresi kita, itu berarti kita bergerak tidak luas.Kita sering kesulitan mengapresiasikan minat kita. Kita malah terbiasa melakukan aktifitas formal yang sebenarnya membosankan. Kita selalu di ajarkan harus selalu benar dan ikut ikutan. Akhirnya kita malah jau dengan mimpi kita.

Trnyata bukan dalam hal jadi superman saja kita takut.Saya rasa dalam hal lain pula kita takut. Contoh semasa kecil pernah mimpi jadi dokter, dengan maen dokter dokteran. Tapi kenyataan besarnya malah takut jarum suntik. kita pernah mimpi jadi tentara, dengan maen tembakan yang terbuat dari batang bambu dan perang perangan. Kenyataan besarnya ga berani pegang senjata dan kabur di situasi perang.Dan banyak lagi contoh mimpi mimpi lainya yang tak bisa kita relisasikan karena kita takut jadi superman.

Dan apa sebenarnya kesimpulan cerita di atas. Mari coba kita tengok semasa kecil kita bisakah kita tengok mimpi kita semasa kecil dulu. Apa permainan kita waktu kecil dulu, bisakah kita seyakin dulu dan se antusias dulu. Dan ingatlah kata pepatah biljak " Menarilah bagaikan tiada orang yang melihat, bernyanyilah seperti tiada orang yang mendengar, dan tertawalah sebelum tertawa itu di larang". Hahaha uups maaf kayanya yang terakhir ngarang. piis

Rabu, 01 Oktober 2014

Bersyukur dari kentut

Assalamualaikum wr. wb
Bertemu lagi dengan saya Deni diyansah sa Ulat Jalang, salam Pucuk!!!

Kali ini saya akan bebicara tenrang syukur nikmat. Syukur adalah apresiasi dari yang kita rasakan dari nikmat. Dan nikmat adalah rasa senang yan di anugerahkan Allah kepada kita. Kita patut bersyukur dengan setiap nikmat yang di berikan Allah tehadap kita. Dengan mengucap Alhamdulillah dan doa. Karena kata Pak Ustad "Jika kita bersyukur nikmat kita akan bertambah".

Banyak nikmat yang harus kita syukuri, dari waktu kita bangun tidur sampai ke tidur lagi. Dari pagi, siang dan malam, dan itu banyak sekali saya rasa sampai tak terhitung jumlahnya. Contoh kecil saja kentut, iya kentut emang kenapa?. Jangan salah kentut juga nikmat loh, walaupun kadang bikin ga enak baunya.

Kentut adalah salah satu nikmat yang Allah telah anugerahkan pada kita. Hampir ssetiap hari, setiap waktu kita mrasakan nikmatnya kentut, terutama pada saat mules, Allah menciptakan saluran pembuangan berupa ( maaf sebelumnya) anus, yaitu untuk kebutuhan kita. Jikka tiap hari kita mengisi perut kita dengan makanan 3x seharu atau lebih. Perut kita di isi penuh, maka dari itu kita butuh alat pembuangan seperti kentut dan buang air besar.

Maka dari itu bersyukurlah untuk anda yang hari ini masih bisa kentut. Sebab kalo tidak ini akan jadi penyakit. coba bayang kan! udah di bayangkan belum?. Bayangkan Jika Allah tidak menyediakan saluran pembuangan. Kita akan kesulitan membuang sisa makanan yang telah busuk di dalam perut kita. Yang setiap hari kita isi penuh dengan makanan, minuman, buah buahan, apalagi junkfood. Makanan makanan tersebut akan penuh dan membusuk di dalam perut kita, namun kita tidak tau kemana membuangnya.

Ibaratkan seperti tempat sampah di rumah kita yang selalu di isi dengan sampah sampah sampai penuh. Namun kita tidak membuan ke Tps (tempat pembuangan sampah), maka rumah kita pun akan berbau busuk. Ibaratkan seperti balon yang terus terusan di tiup, maka duaaaar akan meledak. Jika balon itu adalah kita, maka perut kita lah yang meledak. Usus usus, hati dan jantung kita akan keluar, Naudzubillahimnindalik.

Maka marilah kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita termasuk nikmatnya kentut. Dari mulai kita membuka mata sampai kita kembali menutup mata, dari berjalan, berlari samapai ke kentut.
Marilah kita ucap Alhamdulillahirobbil alamiin.

Sekian saja dari saya, maaf jika ada salah salah kata. Krena kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah. Saya hanya sedang belajar banyak salah wajar. Akhir kata
wassalamualaikum.wr.wb

Saya Si ulat jalang, salam pucuk..

Minggu, 28 September 2014

Kenapa harus ulat?

Berawal dari kata kata dari teman sekerjaan dulu, entah itu gurauan atau ejekan. Mereka bilang gini "Den ko lambat, kamu lelet, kaya Ulat, telat, telmi kamu pura pura bego atau gimana sih?". Dan seringkali saya merasa di acuhkan, mungkin perasan saya aja kali ya. Dari situlah kenapa saya menamai diri sebagai ulat.

Coba bayangkan saja....... ufdah bayangkan belum?. Bayangkan ulat itu salah satu binatang yang menggelikan, jalannya lelet, merayap rayap, menjijikan, kadan pula di sebut sebagai hama. Namun dari sebagian pernyataan negatif itu Ulat adalah salah satu bagian dari Keindahan Tuhan. Kenapa, mau tau?, ya betul. Ulat adalah sebuah filosofi bagi saya, yang pernah menggambarkan diri saya. Karana ulat adalah salah satu dari proses matamorfosis kupu kupu, saya yakin tidak akan ada kupu kupu tanpa ulat terlebuh dahulu.

Terkadang memang saya di abaikan, karena terkadang seseorang hanya melihat sesuatu dari sebelah pihak saja, Karena Allah telah menganugerahkan kemampuan masing masing terhadap makhluknya. Maka dari itu si Ulat tetap harus berusaha menjalani setiap prosesnya hingga ia mampu terbang indah dengan sayapnya sebagai kupu kupu.

Demikianlah Deni diyansah si Ulat jalang.
Salam Pucuk.

Rabu, 27 Agustus 2014

Rumah ulat



1,2,3,,, Ternyata Bukan kali ini aja gue buat dan nulis artikel di blog, ga pada lancar sih. Artinya setiap gue bikin blog gue selalu putus di tengah jalan, al hasilnya blog blog gue jadi jombie di dumay. Alesannya mungkin gue bosen and kurang pede. Apalagi di setiap blog gue yang kemarin bahas bahasanya keformalan, contoh Gue jadi saya, gue jadi aku, lah akunya jadi siapa?. Emang gue orangnya ga terlalu suka sama sesuatu yang berbau terlalu formal, maklum dulu nilai bahasa Indonesia gue kecil. Mungkin di situlah letak kejenuhan gue dalam setiap buat artikel. dan kali ini gue bangun kembali blog gue yang kesekian, yang lebih baru. Yaitu Rumha Ulat, dengan harapan gue bisa hidup kembali jadi diri, jati diri sendiri, yang lebih Free, yang lebih gue. Gue berharap blog ini jadi rumah gue di dumay, tempat di mana ague bisa mengapresiasikan kebebasan gue lewat karya dan tulisan.

Rumah ulat ini adalah ruang bebas gue, wadah mimpi dan harapan gue. Tempat berbagi ilmu dan pengalaman gue. Kamer curhat gue. Dan jadi bukti dan catatan hidup gue di dumay. Meski begitu gue tetep kepengen ada orang yang mau mampir di rumah ini. Walaupun sekedar singgah sebentar menunggu reda hujan J, sekedar mengetuk pintu sebentar dan bilang “ko gaje ya”, atau terserah lah mau ngapain yang jelas di sini bebas. Yang jenuh sama rutinitas blog masing masing dating aja kesini bebas, tapi ketuk pintu duluJ.  Oke, ditunggu kunjungannya!!!